Friday, September 9, 2011

Mendiagnosis Kanker Pankreas

Untuk mendiagnosis kanker pankreas, dokter melakukan suatu pemeriksaan fisik yang komplit dan menanyakan sejarah medis pasien pribadi dan keluarga. Sebagai tambahan pada pemeriksaan tanda-tanda kesehatan secara umum (temperatur, nadi, tekanan darah, dan seterusnya), dokter biasanya memerintahkan tes-tes darah, urin, dan feces. Dokter mungkin juga meminta suatu "rangkaian menelan barium", atau "rangkaian saluran pencernaan bagian atas (upper GI)". Untuk tes ini, pasien meminum suatu larutan barium sebelum x-rays dari sistim pencernaan bagian atas diambil. Barium menunjukan bagan pankreas pada x-rays.

Tes-tes lain mungkin diperintahkan, seperti:
* Suatu angiogram, suatu x-ray khusus dari pembuluh-pembuluh darah.
* CT scans, x-rays yang memberikan gambar-gambar mendetil dari potongan melintang pankreas. Gambar-gamar ini diciptakan oleh suatu komputer.
* Transabdominal ultrasound untuk melihat pankreas. Pada prosedur ini, suatu alat yang mengirim gelombang-gelombang suara frekwensi tinggi, yang tidak dapat didengar, dilewatkan diatas perut. Gelombang-gelombang suara menggemakan balik pankreas. Gema-gema membentuk suatu gambar pada suatu layar yang terlihat seperti suatu televisi.
* ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatogram), adalah suatu x-ray khusus dari saluran empedu umum (common bile duct). Untuk tes ini, suatu tabung fleksibel yang panjang (endoscope) dimasukkan melalui kerongkongan pasien kedalam usus kecil melalui lambung. Suatu zat pewarna disuntikan kedalam saluran empedu umum (common bile duct), dan x-rays diambil. Dokter dapt juga melihat melalui endoscope dan mengambil contoh-contoh jaringan.
* Endoscopic ultrasound adalah suatu prosedur yang relatif baru yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kanker pankreas. Untuk prosedur ini, suatu endoscope dimasukkan dengan cara yang sama seperti ERCP; bagaimanapun, pada ujung dari endoscope adalah suatu ultrasound probe yang meng-scan pankreas untuk kanker-kanker. Karena ultrasound probe lebih dekat pada pankreas daripada dengan transabdominal ultrasound, adalah mungkin untuk mengidentifikasi kanker-kanker kecil dalam pankreas. Kanker-kanker juga dapat dibiopsi melalui endoscope.

Suatu biopsi adalah satu-satunya cara yang pasti untuk dokter untuk mengetahui apakah kanker hadir. Pada suatu biopsi, dokter mengangkat beberapa jaringan-jaringan dari pankreas. Mereka diperiksa dibawah sebuah mikroskop oleh seorang ahli patologi, yang memeriksa untuk sel-sel kanker.

Satu cara untuk mengangkat jaringan adalah dengan suatu jarum yang panjang yang dimasukkan melalui kulit kedalam pankreas. Ini disebut suatu biopsi jarum. Dokter-dokter menggunakan x-rays atau ultrasound untuk membimbing penempatan jarum. Tipe biopsi lain adalah suatu biopsi sikat. Ini dilakukan sewaktu ERCP. Dokter memasukkan suatu sikat yang sangat kecil melalui endoscope kedalam saluran empedu untuk menyeka sel-sel untuk diperiksa dibawah sebuah mikroskop.

Adakalanya suatu operasi yang disebut suatu laparotomy mungkin diperlukan. Selama operasi ini, dokter dapat memperhatikan organ-organ dalam perut dan dapat mengangkat jaringan. Laparotomy membantu dokter menentukan keadaan atau luasnya penyakit. Mengetahui keadaan membantu dokter merencanakan perawatan. Contoh-contoh jaringan yang diperoleh dengan suatu macam biopsi mungkin tidak memberikan suatu diagnosis yang jelas, dan biopsi mungkin perlu diulang menggunakan suatu metode yang berbeda.

Sumber : http://www.totalkesehatananda.com/kankerpankreas3.html

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP