Kenali Penyebab Tipes !
Penyebab Tipes adalah bakteri yang dikenal dengan nama Salmonella Thypi (S. Thypi) yang menyebabkan penyakit akut berhubungan dengan demam dan gejala-gejala lainnya yang menyertai. Selain itu penyebab penyakit tipes juga dapat disebabkan oleh Salmonella paratyphi, bakteri terkait yang biasanya menyebabkan penyakit yang kurang parah. Bakteri S. Thypi berada dalam air atau makanan oleh operator manusia dan kemudian menyebar ke orang lain di daerah tersebut.
Pada negara-negara maju yang memiliki kesejahteraan kesehatan yang cukup sangat menyarankan jika bepergian ke daerah endemik penyebab penyakit tipes untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan bahkan vaksinasi untuk demam tipes. Hal tersebut masih sangat minim dilakukan oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia dalam menanggulangi merebaknya penyebab tipes.
Penyebaran penyakit tipes di berbagai negara pun sangat mudah untuk di identifikasi. Negara-negara dengan tingkat sanitasi dan lingkungan yang buruk umumnya memiliki prevalensi penyebab penyakit tipes yang tinggi. Sebaliknya, pada negara yang modern dengan tingkat sanitasi dan lingkungan yang bersih umumnya memiliki tingkat prevalensi penyebab sakit tipes yang rendah. Oleh sebab itu, penting sebuah pengelolaan kebersihan negara yang baik dalam menanggulangi penyebaran tipes.
Bagaimana Seseorang Tertular Penyebab Tipes?
Penyebab sakit tipes tertular oleh karena menelan bakteri dalam makanan atau minum minuman yang terkontaminasi. Pasien dengan penyakit akut dapat mencemari pasokan air di sekitarnya melalui tinja yang mengandung konsentrasi tinggi dari bakteri. Sekitar 3% -5% pasien menjadi pembawa (vektor) bakteri setelah penyakit akut. Beberapa pasien menderita penyakit yang sangat ringan yang berlangsung dimana mereka bisa menjadi pembawa pembawa bakteri jangka panjang. Bakteri berkembang biak di kantong empedu, saluran empedu, atau hati dan masuk ke usus. Bakteri penyebab tipes dapat bertahan selama berminggu-minggu dalam air atau limbah kering.
Setelah menelan makanan atau minum minuman yang terkontaminasi, bakteri Salmonella menyerang usus kecil dan memasuki aliran darah sementara. Bakteri yang dibawa oleh sel darah putih di hati, limpa, dan sumsum tulang. Bakteri kemudian masuk melalui sel-sel organ-organ dan masuk kembali ke aliran darah. Pasien mengalami gejala, termasuk demam, ketika organisme berada dalam aliran darah. Bakteri menyerang kandung empedu, sistem empedu, dan jaringan limfatik usus dan berkembang biak dalam jumlah tinggi pada lokasi tersebut. Bakteri masuk ke dalam saluran usus dan dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan klinis di laboratorium, bahkan tak jarang dokter melakukan hal tersebut dalam melakukan penegakan diagnosis.
Peningkatan terjadi pada minggu ketiga dan keempat pada mereka tanpa komplikasi. Sekitar 10% pasien memiliki gejala berulang (kambuh) setelah merasa lebih baik selama satu sampai dua minggu. Kondisi yang sangat umum terjadi kambuh ketika seseorang dirawat dengan diberikan antibiotik.
Sumber : http://turunberatbadan.com/
0 comments:
Post a Comment