Monday, April 30, 2012

Penyebab Sariawan Bibir Pecah dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sariawan - Cara Mengobati Sariawan. Penyakit sariawan dapat terjadi pada siapa saja, termasuk sariawan pada bayi, sariawan pada anak, balita, orang dewasa dan bahkan orang tua sekalipun.

Meskipun sariawan bisa dikategorikan bukan termasuk penyakit serius yang harus memerlukan perawatan khusus, akan tetapi jika Anda sudah terkena penyakit ini, maka sangat tidak nyaman karena Anda jadi sulit untuk makan atau pun berbicara.

Sebenarnya, apa penyebab sariawan atau bibir pecah-pecah? Lantas, bagaimana caranya mencegah dan/atau mengobati sariawan?

Dari pengetahuan yang pernah saya baca, ada beberapa penyebab sariawan antara lain :

Akibat bakteri.
Sariawan jenis ini biasanya suka terjadi jika seseorang menderita sakit tenggorokan atau penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri.

Akibat virus
Sariawan ini disebabkan oleh beberapa bentuk virus yang ada di dalam tubuh, termasuk kasus-kasus khusus seperti yang menyebabkan demam pada kelenjar, herpes dan penyakit mulut lainnya.

Akibat jamur.
Sariawan ini timbul saat seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat rendah atau masalah kesehatan lainnya yang mungkin memerlukan penggunaan antibiotik dosis tinggi.

Non-infeksi.
Penyebab paling umumnya adalah terjadinya luka di mulut yang berulang, meskipun tidak diketahui penyebabnya tapi biasanya akan hilang dalam waktu 2 minggu. Sariawan ini juga bisa disebabkan adanya masalah dalam sistem pencernaan, kekurangan vitamin, riboflavin, miacin dan B12.

Selain keempat penyebab di atas, ada juga hal lain yang diduga dapat menyebabkan sariawan seperti kurang menjaga kebersihan mulut, pemasangan kawat gigi atau gigi palsu dan juga konsumsi makanan atau minuman yang panas.

Perawatan yang dilakukan untuk mengobati sariawan adalah dengan mencari sumber penyebab sariawan tersebut. Namun mengatur makanan yang dikonsumsi juga bisa membantu, seperti menghindari makanan yang renyah atau makanan dengan rasa yang tajam. Usahakan untuk menggunakan sikat gigi yang lembut dan tetap menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Jika Anda adalah pengguna kawat gigi atau gigi palsu, maka mintalah dokter untuk memeriksanya saat sedang berkunjung untuk memastikan bahwa tidak ada masalah berarti.

Biasanya sariawan akan hilang dengan sendirinya setelah 4 hari, tapi bila tak kunjung hilang sebaiknya mencari bantuan medis terutama jika disebabkan oleh infeksi bakteri yang membutuhkan antibiotik.

Sebenarnya sariawan bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik, melakukan pemeriksaan gigi secara teratur serta mengatur pola makan yang baik dengan mengurangi makanan yang dapat memicu iritasi pada lapisan mukosa mulut.

Selain itu pencegahan sariawan juga bisa dilakukan dengan menghindari terjadinya trauma atau benturan seperti menyikat gigi dengan lembut, tidak terburu-buru saat mengunyah makanan serta tidak berbicara saat sedang makan.

Sumber : http://orb.web.id/

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP