Terbentuknya Katarak
Suatu katarak terbentuk pada lensa mata yaitu struktur yang transparan (jernih) dibelakang iris (selaput berwarna yang mengelilingi pupil). Lensa menfokuskan sinar pada retina, selaput dibelakang mata yang sensitif terhadap sinar yang mengkonversi (merubah) impuls-impuls sinar kedalam signal-signal syaraf untuk menghasilkan gambar-gambar penglihatan yang jelas. Pengkabutan lensa, banyak menyerupai pencorengan minyak gemuk diatas sebuah lensa kamera, dapat berkembang pada umur berapa saja namun paling sering tampak pada orang-orang yang berumur lebih dari 42 tahun.
Kebanyakan katarak-katarak disebabkan oleh suatu perubahan dalam komposisi kimia lensa. Pada suatu persentase yang kecil dari kasus-kasus, perubahan-perubahan kimia disebabkan oleh suatu kerusakan enzim yang diturunkan atau diwariskan, trauma pada mata, diabetes, atau penggunaan dari obat-obat tertentu, seperti steroid prednisone.
Tepatnya mengapa katarak-katarak terjadi dengan umur tidak diketahui, namun radiasi ultraviolet, terutama dari matahari, diperkirakan memainkan suatu peran utama dalam menciptakan perubahan kimia pada lensa yang bertanggung jawab atas kebanyakan katarak-katarak. Bukti percobaan menyarankan bahwa radiasi UV dapat mengkabutkan lensa dengan membentuk fragmen-fragmen kimia yang sangat reaktif yang disebut "radikal bebas". Ini pada gilirannya mengacaukan atau mengganggu struktur lensa yang lembut. Tipe radiasi ultraviolet dari matahari disebut UVB- jenis yang menyebabkan pelepuhan terbakar matahari dan kanker kulit - diperkirakan adalah suatu faktor utama karena lensa menyerap sinar-sinar ini.
Tentu saja, pada suatu studi dari 838 nelayan Chesapeake Bay, Hugh Taylor, M.D., dari Johns Hopkins Hospital in Baltimore, Md., menemukan suatu hubungan yang kuat antara radiasi ultraviolet dan pembentukan katarak. Nelayan-nelayan dengan tingkat paparan radiasi ultraviolet paling tinggi mempunyai tiga kali risiko mendapatkan katarak dibanding dengan mereka dengan paparan yang paling lebih sedikit. Mereka dengan katarak-katarak mempunyai 20 persen lebih paparan pada sinar matahari setiap tahunnya dari kehidupannya. Studi-studi Taylor menyarankan bahwa katarak-katarak dapat decegah dengan menghindari paparan matahari antara jam 10 pagi dan jam 4 sore, ketika matahari bersinar paling kuat, dan dengan memakai topi yang lebar dan kacamata-kacamata hitam (sunglasses).
Suatu katarak dapat berkembang begitu perlahan bahwa seseorang mungkin tidak menyadari bahwa ia ada. Jika katarak berada pada pinggiran luar dari lensa, mungkin tidak ada perubahan dalam penglihatan yang tercatat. Pengkabutan dekat pusat (bagian tengah) lensa, bagaimanapun, biasanya mengganggu penglihatan yang jelas.
Sumber : http://www.totalkesehatananda.com/katarak2.html
0 comments:
Post a Comment